Tribratanews.tribratanews.com - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang Prefektur Ishikawa di Jepang barat pada, Jumat (5/5/23), tanpa memicu peringatan tsunami setelah gempa itu terjadi, kata pihak berwenang setempat.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, menjelaskan pemerintah telah mendirikan kantor penanggulangan bencana di sebuah pusat manajemen krisis yang diketuai perdana menteri negara ini sebagai tanggap darurat bencana gempa. Dilansir dari antaranews.com.
Baca Juga: Polairud Polda Sultra Berhasil Evakuasi Dua Pengantar Wisatawan yang Hilang
"Kami sedang memeriksa kerusakan pada bangunan dan warga setelah gempa melanda Prefektur Ishikawa," jelasnya.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menambahkan bahwa warga Jepang harus selalu mewaspadai gempa dengan kekuatan guncangan di atas 6 atau lebih pada skala intensitas Jepang yang sampai angka 7.
Tidak ada laporan adanya situasi tidak normal di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Shika di Prefektur Ishikawa dan di PLTN Kashiwazaki-Kariwa yang berlokasi di prefektur Niigata.
(ek/pr/um)