Tribratanews.tribratanews.com - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mengakibatkan meninggalnya 125 orang di Malang. Dunia sepak bola Indonesia berkabung atas pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, pada hari Sabtu (1/10/22).
Ratusan warga mendatangi Stadion Kanjuruhan, Minggu malam untuk mendoakan dan mengenang para korban meninggal. Mereka menyalakan lilin dan berdoa atas meninggalnya 125 orang dalam peristiwa tersebut.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo sudah memerintahkan penyelidikan mengenai prosedur keamanan dan Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutnya sebagai, "hari buruk bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi yang sulit dibayangkan".
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengatakan jumlah total kematian sejauh ini adalah 125 orang, turun dari angka yang diumumkan sebelumnya, yakni 174 orang, karena beberapa korban dihitung dua kali. Sementara ratusan orang masih dirawat di delapan rumah sakit.
Sumber: CNN Indonesia