Dubes RI Berkantor di Wilayah Terdampak Gempa Untuk Misi Kemanusiaan

12 February 2023 - 15:00 WIB
rri.co.id

Tribratanews.tribratanews.com – Duta Besar RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, M.Hub.Int., akan berkantor sementara di Adana, salah satu kota yang terdampak gempa bumi di Turki. Untuk Misi Kemanusiaan untuk membantu korban gempa

“Saya diperintahkan oleh Bu Menlu untuk mulai berkantor di Adana. Mulai besok. Ada dua tugas utama. Pertama, mengoordinasikan rencana kedatangan empat pesawat kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia yang akan membawa tim kemanusiaan dan bantuan logistik. Kedua, melanjutkan upaya perlindungan bagi WNI yang masih berada di wilayah terdampak gempa, untuk permintaan evakuasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu (11/2/23).

Baca juga : Bantu Korban Terdampak Gempa, Perhimpunan Dokter Orthopaedi dan Traumatologi Kirim Relawan ke Turki

"Untuk misi kemanusiaan, saya terus berkoordinasi dengan BNPB sebagai koordinator dan Kemlu," jelasnya seperti yang dikutip dari rri.co.id.

Muhammad Iqbal mengatakan, Indonesia akan mengirimkan empat pesawat bantuan kemanusiaan guna membantu Turki. Rombongan pertama akan tiba pada 12 Februari 2023 menggunakan dua pesawat militer B-737-500 serta satu pesawat Hercules C-130. Kedua pesawat tersebut akan mengangkut 47 tim medium urban SAR INASAR dari Basarnas beserta perlengkapan dan bantuan logistik dari Kemenhan RI.

Rombongan kedua akan tiba pada 14 Februari 2023 menggunakan pesawat Airbus A-330-300 milik Garuda Indonesia. Rombongan kedua akan membawa emergency medical team (EMT) yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan dan terdiri atas berbagai unsur, termasuk tim dari Kesehatan TNI, Polri, dan Muhammadiyah. Selain membawa tenaga medis, rombongan kedua akan membawa bantuan kemanusiaan seberat 35 ton yang dikoordinasikan BNPB, antara lain 200 genset, rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, selimut, dan berbagai bantuan yang disiapkan BNPB sesuai daftar kebutuhan yang disampaikan pihak Turki.

Sementara itu, rombongan ketiga diperkirakan akan tiba pada 19 Februari 2023 menggunakan pesawat Airbus A 330-300 milik maskapai Garuda Indonesia dan akan mengangkut kargo bantuan logistik kemanusiaan seberat 35 ton.

"Sesuai arahan pihak Turki, Adana akan menjadi titik debarkasi seluruh penerbangan misi bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia," terang Dubes Iqbal.

(rz/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment