Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Banjir bandang di Brasil sejauh ini dilaporkan menewaskan 39 orang, sedangkan 68 orang lainnya masih dinyatakan hilang pada Sabtu (4/5/24).
Bencana ini terjadi di Brasil bagian selatan, tepatnya di negara bagian Rio Grande do Sul. Badan Pertahanan Sipil Brasil menyebut banjir disebabkan oleh hujan lebat berhari-hari.
Baca Juga: Polda Sulsel Turunkan Satu Unit Helikopter Guna Beri Bantuan kepada Korban Longsor di Latimojong
"Sebagai manusia, hati saya hancur. Tetapi saya sebagai gubernur di sini (Rio Grande do Sul) teguh dan saya jamin kita tidak akan goyah. Kami melakukan segalanya dengan fokus, perhatian, dan disiplin," ujar Gubernur Eduardo Leite, dikutip dari AP, Sabtu (4/5).
Kepala Ahli Meteorologi di Pusat Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam Nasional Marcelo Seluchi menyebut hujan deras di wilayah ini terjadi sejak Senin (29/4). Bahkan, hujan diramal belum akan reda hingga akhir pekan ini.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengamini adanya korban dalam banjir bandang di negaranya itu. Bahkan, Lula mengklaim bencana alam ini merupakan salah satu banjir terbesar yang pernah menimpa Brasil.
"Belum pernah sebelumnya dalam sejarah Brasil terjadi hujan sebanyak itu di satu lokasi," jelas Lula.
(rz/pr/nm)