Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badai petir yang menimbulkan tornado yang melanda Southern Plains dan Ozarks di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan sedikitnya 21 orang di empat negara bagian dan menghancurkan ratusan bangunan.
Seperti dilansir Reuters, sejumlah peramal cuaca di negara itu memperingatkan akan adanya cuaca yang lebih buruk pada hari-hari mendatang.
Menurut penghitungan oleh otoritas darurat negara bagian, jumlah korban tewas selama akhir pekan lalu di AS akibat badai petir dan tornado mencakup setidaknya delapan kematian di Arkansas, tujuh orang di Texas, empat di Kentucky dan dua di Oklahoma.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Wilayah Jakarta
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengumumkan keadaan darurat pada Senin pagi di Layanan Cuaca Nasional. Dia mengatakan peringatan badai petir parah dikeluarkan untuk sebagian wilayah Georgia dan Carolina Selatan hingga setidaknya Senin sore.
"Ini adalah malam yang berat bagi rakyat kami," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear melalui platform media sosial X pada hari Senin (27/5/24). Dia kemudian mengatakan dalam konferensi pers bahwa "badai dahsyat" telah melanda hampir seluruh negara bagian.
Sementara itu, Gubernur Arkansas Sarah Huckabee Sanders pada Minggu (26/5/24) menyampaikan setidaknya delapan orang tewas di negara bagian tersebut setelah badai. Seorang warga di Arkansas yang menderita penyakit paru obstruktif kronik meninggal karena kekurangan oksigen saat listrik padam.
(rz/hn/nm)