Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sebanyak lima menteri Inggris kabinet Perdana Menteri Boris Johnson memilih mundur dari jabatannya dalam sehari. Ada pula berita tentang bursa pengganti Boris Johnson terkait kemungkinannya lengser karena desakan dari parlemen.
Boris Johnson menolak lengser dari jabatannya sebagai perdana menteri Inggris meski 5 menterinya mengundurkan diri karena sudah gerah dengan serentetan skandal pemerintahan.
"Tugas perdana menteri dalam situasi sulit saat Anda sudah diberikan mandat adalah terus bekerja, dan itu yang akan saya lakukan," kata Johnson di hadapan parlemen pada Rabu (6/7), dikutip AFP.
Johnson menyatakan keteguhan pendiriannya ini setelah satu lagi pejabat di kabinetnya, yaitu Menteri Sekolah, Robin Walker, mengundurkan diri.
Desakan agar Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipecat kian santer terdengar setelah empat menterinya kompak memutuskan mundur dari jabatan mereka dalam sehari.
Keempat menteri Inggris itu memutuskan mundur setelah menganggap Johnson sudah tak pantas memimpin Inggris lagi lantaran berbagai skandal yang menyeret dia dan pemerintahannya.
Menteri Keuangan, Rishi Sunak, dan Menteri Kesehatan, Sajid Javid, mengundurkan diri pada Selasa (5/7) malam. Sunak dan Javid memutuskan mundur sebagai menteri di kabinet Johnson karena mereka merasa tak lagi bisa menoleransi rentetan skandal yang terus terjadi di pemerintahan.