Tribratanews.tribratanews.com - Rusia kembali melakukan serangan ke daerah pemukiman. Pihak berwajib melaporkan tiga orang meninggal dunia terdiri dari dua orang pria dan satu wanita sedangkan enam lainnya luka-luka, di kota Kherson, Ukraina selatan, Minggu (29/1/23).
Baca juga : Gempa M 5,9 Guncang Iran, Tewaskan 2 Orang dan 580 Terluka
"Artileri musuh menggempur daerah pemukiman kota," ungkap pemerintah daerah Kherson, dikutip dari cnnindonesia.com pada Senin (30/1/23).
Selain daerah pemukiman, pemerintah daerah mengatakan fasilitas sipil lainnya mengalami kerusakan. Yaitu, Rumah Sakit Klinik Regional Kherson, sekolah, stasiun bus, kantor pos, bank, dan bangunan tempat tinggal lainnya. Para korban yang terluka termasuk seorang perawat dan pekerja kafetaria di rumah sakit. Kedua korban tersebut dilaporkan menderita luka sedang.
Rusia juga menuduh Ukraina atas serangan yang terjadi di jembatan kereta api di wilayah Zaporizhzhia di hari yang sama.
Kepala wilayah Rusia bernama Yevgeny Balitsky mengatakan pihak Kyiv meluncurkan roket di jembatan kereta api itu. Jembatan itu, katanya, sedang dalam perbaikan.
"Serangan dari beberapa peluncur roket HIMARS di jembatan kereta api di seberang Sungai Molochnaya," jelas Balitsky lewat media sosial.
(rz/hn/um)