Tribratanews.tribratanews.com - Samarinda. Polsek Palaran mengaku tengah menyelidiki penyebab longsornya area operasi tambang batu bara di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (24/1/23) sore. Tak dipungkiri, penyelidikannya menemukan kesulitan karena peristiwa terjadi saat hari sudah mulai gelap.
Baca juga : Polda Sultra Tindak Tegas Penambangan Batu Gamping Ilegal di Konawe Utara
"Pada sore hari sekitar pukul 18.00 WITA, kami menerima laporan bahwa ada peristiwa longsor di area penambangan batu bara yang berlokasi di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran," ungkap Kapolsek Palaran, AKP Tri Satria, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/1/23).
Menurutnya, identitas dan jumlah korban masih dalam pendataan. Penyelidikan pun akan dilakukan hingga Kamis (26/1).
"Rencana besk pagi segera kami melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden longsor pada lubang tambang tersebut. Sementara juga, pihak kepolisian masih mengidentifikasi korban yang sempat dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Hingga kini, belum dapat diketahui kronologi longsornya tambang tersebut.
(ay/af/hn/um)
