Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polda Metro Jaya menyita 626,75 kilogram ganja serta ratusan ribu ekstasi dalam kurun waktu empat hari lewat Operasi Kamtibmas sepanjang 21-25 Agustus di 13 Polres jajaran Polda Metro Jaya.
"Hasil yang didapat selama empat hari ini ada 45 kasus, kemudian 66 orang sebagai tersangka, dan barang bukti yang disita dalam tindak pidana ini adalah ganja sebanyak 626,75 kg," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan, Jumat (26/08/22).
Selain itu, petugas kepolisian juga menyita barang bukti lain berupa sabu seberat 131,526 kilogram, serta pil ekstasi sejumlah 108.128 butir. Tidak hanya itu, Polisi pun menyita 27.650 botol minuman keras (miras) ilegal dalam operasi tersebut.
Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan salah satu tersangka dikenakan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dalam kasus TPPU, polisi menyita barang bukti berupa uang senilai Rp1 miliar, satu unit mobil Toyora Vellfire, satu unit mobil Hyundai, dan satu unit mobil Nissan Grand Livina.
Menurut Perwira Menengah Polda Metro Jaya pengungkapan puluhan kasus penyalahgunaan narkoba ini juga untuk mencegah kejahatan jalanan. Pasalnya, dari penelusuran polisi, miras dsn narkoba merupakan salah satu pemicu kejahatan jalanan di Ibu Kota.
"Jadi kita telah mempelajari, banyak pelaku kejahatan sebelum melakukan aksi kejahatannya mereka mengonsumsi narkoba, khususnya kejahatan yang terkait dengan kejahatan jalanan atau street crime," tutur Lulusan Akabri tahun 1995.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan Para tersangka Narkoba disangkakan dengan UU RI Nomor 35 tahun 2009, Pasal 114, tentang Narkotika, dengan ancaman pidana minimal penjara 5 tahun dan maksimal hukuman mati.