Tribratanews.tribratanews.com - Paniai. Polres Paniai selidiki dua kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Trans Papua ruas Madi-Enarotali.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Adi Prabowo, menjelaskan, insiden yang terjadi Minggu (21/2/24) di ruas jalan Madi-Enarotali berawal dari aksi penikaman yang dilakukan penumpang terhadap sopir angkutan umum (AR).
Korban mengaku insiden dialaminya sekitar pukul 12.45 WIT. Saat diserang menggunakan pisau, dirinya sempat melawan sehingga lengannya terluka. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung turun dari angkot.
Pihak kepolisian juga mendapat laporan bahwa sekitar pukul 13.05 WIT, seorang tukang ojek bernama Suryono terkapar di jalan dengan berlumuran darah.
Baca Juga: Selama Pilkada 2024, Bawaslu Bakal Awasi Penyaluran Bansos
Seorang saksi mengaku sempat melihat terduga pelaku membawa motor jenis Jupiter Z dengan kecepatan tinggi sambil memegang pisau menuju Kampung Enarotali.
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur, mengungkapkan ada dugaan pelaku penyerangan dilakukan orang yang sama, apalagi lokasinya berdekatan.
"Anggota sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap identitas pelaku," ungkapnya, dilansir dari antaranews.
Panjang jalan Trans Papua yang ada di Papua Tengah sekitar 270 km yang menghubungi empat kabupaten di wilayah itu yakni Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai dan Kabupaten Paniai.
(ek/hn/nm)