Polisi Buru Pelaku Pemalangan dan Pengrusakan Kendaraan Milik Warga di Jalan Trans Nabire-Enarotali

12 March 2023 - 17:42 WIB
Dokumentasi Polda Papua

Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Polres Dogiyai saat ini tengah mengusut kasus pemalangan, pengrusakan kendaraan, dan penjarahan kios milik warga yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di jalan Trans Nabire-Enarotali. Insiden itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ary Prabowo mengatakan, aksi pemalangan dan pengrusakan kendaraan oleh sekelompok masyarakat itu menimpa M. Husein (29) bersama keluarganya yang hendak melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Madi Kabupaten Paniai.

Baca juga : Polisi ungkap Pria yang Ngamuk di Polsek Cipayung Diduga Alami Gangguan Jiwa

“Setibanya di TKP tepatnya di pertigaan jalan masuk Kamp. Ekimanida, korban melihat adanya mobil yang berada di depannya sudah di kelilingi massa namun tidak tau apa penyebabnya, Merasa takut, korban memutar balik kendaraannya dengan maksud ingin melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dogiyai. Namun, setelah korban memutar balik, sekitar 50 orang mengejar korban dan melakukan pelemparan dengan menggunakan batu ke kendaraan korban,” ujar Kombes Pol. Benny pada Minggu (12/3/2023).

Akibat peristiwa itu, kaca mobil korban retak dan pecah. Ia pun bergegas langsung ke Polres Dogiyai untuk melapor. Atas laporan tersebut, polisi pun langsun bergerak menuju lokasi kejadian. 

Namun, setibanya di lokasi, sekelompok pemuda langsung menyerang petugas dengan menggunakan panah dan batu.

“Sehingga Kapolres Dogiyai bersama anggota melakukan barikade di jalan masuk ke Kampung Ekimanida sambil melepaskan tembakan flash ball ke kerumunan massa, tapi massa tidak menghiraukan,” tambah Kombes Pol. Benny.

Akibat penyerangan tersebut, seorang personel luka setelah terkena anak panah di bagian punggung kaki sebelah kanan. 

"Sejauh ini kami telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda serta para tokoh agar kejadian ini tidak berkepanjangan. Selain itu, para pelaku masih dilakukan pengejaran oleh personel guna mengungkap motifnya sebenarnya," ujar Kombes Pol. Benny.

(ndt/af/hn/um)

in Hukum
# hukum

Share this post

Sign in to leave a comment