Tribratanews.tribratanews.com - NTB. Polda NTB meminta dukungan tim laboratorium forensik Bali untuk mengusut penyebab kebakaran tanker BBM Kapal MT Kristin Surabaya di Perairan Ampenan, Kota Mataram, NTB.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan di Mataram, mengatakan bahwa permintaan penyelidikan kini masih dalam tahap koordinasi.
Baca juga : Cegah Impor Pakaian Bekas, Perbatasan Laut Indonesia Diperketat
"Jadi, untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran kapal ini, kami harus menggandeng tim labfor. Karena itu, kini kami masih berkoordinasi dengan Tim Labfor Bali untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujar Kombes Pol. Lalu, Senin (27/3/2023).
Kombes Pol. Lalu menyebut, untuk menguatkan langkah penyelidikan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Tim Labfor Mabes Polri.
"Koordinasi untuk penyelidikan ini juga kami lakukan bersama satgas (satuan tugas) dari Pertamina," tutur Kombes Pol. Lalu.
Insiden kebakaran tanker BBM milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 Wita. Rencananya, tanker BBM yang mengangkut 5.900 kilo liter pertalite tersebut akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan.
Ledakan pun terjadi ketika kapal sedang menunggu antrean distribusi di perairan Ampenan. Kobaran api yang melahap bagian depan tanker BBM tersebut akhirnya berhasil padam sekitar pukul 21.00 WITA. Pemadaman api dilakukan oleh tim terpadu dari TNI, Polri, Basarnas, dan Pertamina.
(ndt/af/hn/um)