Tribratanews.tribratanews.com - Bekasi. Polisi menyatakan SNF (27) yang menusuk anaknya yang berusia lima tahun sebanyak 20 kali hingga tewas diduga mengidap skizofrenia. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan psikologi yang dilakukan terhadap pelaku.
"Pelaku ini terindikasi skizofrenia, yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (8/3/24).
Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Kapolda Maluku Ajak Warga Pulau Haruku Berkomitmen
Menurut Kasat Reskrim, pihaknya menggandeng KPAD Kota Bekasi dan PPPA Kota Bekasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan psikologi SNF. Dari proses pemeriksaan itu, direkomendasikan pelaku agar dilakukan pemeriksaan psikiatrik.
Lebih lanjur Kasat Reskrim menyampaikan, suami pelaku mengaku tidak tahu kalau istrinya mengidap skizofernia. Namun, suami pelaku mengetahui kalau dua bulan terakhir istrinya nampak aneh.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka, itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir, nah keanehan ini yang diduga suaminya ini faktor terjadinya kejadian ini," ujar Kasat Reskrim.
(ay/hn/nm)