Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Aksi pelemparan batu kembali menimpa KRL Jabodetabek di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (7/5/23) sekira pukul 18.45 WIB.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pelemparan ini. Polisi juga telah berkoordinasi dengan PT. KAI Commuter Indonesia (KCI).
"Sedang dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa. Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat," ujar Kapolsek Jagakarsa dikutip dari PMJ News, Senin (8/5/23).
Ia melanjutkan, tak hanya itu, Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti terkait kasus pelemparan kereta Commuter Line ini.
"Memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti," tutur Pamen berpangkat melati satu tersebut.
Sebelumnya, Manajer Humas PT. KCI, Leza Arlan menyesalkan terjadinya aksi pelemparan batu yang mengenai KRL di Stasiun Tanjung Barat. Insiden yang mengenai gerbong wanita ini melukai seorang penumpang.
"Kereta yang terkena pelemparan adalah Kereta Khusus Wanita (KKW) pada KA 4326 (Jakarta-Bogor)," jelasnya.
Ia menambahkan, penumpang wanita tersebut langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di Poskes Stasiun Citayam. Setelah kondisi korban membaik, baru diperbolehkan untuk pulang.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena dapat membahayakan pengguna yang ada di dalam commuterline. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum," pungkasnya.
(sy/hn/um)