Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Satuan Tigas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Bareskrim dan polda jajaran yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si masih terus gencar menindak para pelaku. Penindakan yang dilakukan sejak 5 Juni-6 Juli 203 telah menyelamatkan 2.011 korban.
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes. Pol. Nurul Azizah menerangkan, penyelamatan ribuan korban itu berawal dari adanya 632 laporan.
Baca Juga: Polri Sebut Angka Kejahatan Menurun
“Dari laporan itu kami tindak lanjuti dan berhasil menangkap 737 tersangka,” jelas Kabagpenum, Jumat (7/7/23).
Mayoritas tersangka, ujar Kabagpenum, menggunakan modus pemberangkatan Pekerja Migran Legal (PMI)/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang ditemui penyidik sebanyak 441. Kemudian, menggunakan modus ABK 9, PSK 181, dan eksploitasi anak 44 kali.
Dalam kesempatan ini, Kabagpenum menyampaikan pesan Jenderal Sigit selaku Kapolri, agar masyarakat tak mudah tergiur dengan tawaran bekerja dengan gaji tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Jenderal Sigit meminta masyarakat memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja ini resmi, agar mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan dan hukum.
(ay/hn/um)