Tribratanews.tribratanews.com - Cimahi. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus keracunan massal saat acara reses anggota DPRD Cimahi di Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Beberapa orang saksi seperti panitia, penyedia katering, korban, dan keluarga korban telah dimintai keterangan untuk bahan penyelidikan. Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono S.H, S.I.K, M.H., menjelaskan bahwa penyidik telah melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan yang terjadi kepada ratusan warga. Sampel makanan yang diduga penyebab keracunan telah diambil untuk diuji pada laboratorium.
"Kita sudah memeriksa beberapa saksi termasuk panitia yang mengadakan kegiatan. Hasil pemeriksaan baru dapat menyimpulkan untuk langkah selanjutnya," jelas Kapolres Cimahi dilansir dari Republika, Selasa (25/7/23).
Kapolres pun mengungkapkan bahwa berkaitan dengan penetapan tersangka, masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim secara terus menerus.
Baca Juga: Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Gas Elpiji Bersubsidi di Karawang
"Satreskrim marathon memeriksa saksi-saksi dari panitia, katering, para korban yang sudah sembuh," jelasnya lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan pun akan disimpulkan secara komprehensif untuk mengetahui penyebab utama. Kapolres mengaku sudah mengecek ke seluruh rumah sakit dan didapati ratusan warga dirawat karena keracunan.
Diberitakan sebelumnya, ratusan korban yang mengalami keracunan massal yang diduga akibat memakan nasi boks saat acara reses anggota DPRD, Sabtu (22/7/23) lalu di Kota Cimahi masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Sebagian korban lainnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
(my/pr/nm)
