Tribratanews.tribratanews.com - Makassar. Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., membentuk tim untuk menyelidiki dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada program Ferienjob ke Jerman.
Sampai saat ini belum ada pihak yang melapor sebagai korban, meski ada tujuh perguruan tinggi di Makassar masuk dalam kerja sama program Ferienjob berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Beberapa ada yang tanya ke saya, kalau ada yang merasa menjadi korban, silakan lapor. Kita juga sudah dapat informasi, tetapi sampai detik ini belum ada yang melapor secara resmi," ungkap Kapolda, Minggu (31/3/24).
Baca Juga: Seorang Warga Ditemukan Penuh Luka Senjata Tajam di Jalan Bandara Dekai Yuhukimo
Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, juga mengimbau agar mahasiswa yang merasa dirugikan atau mengalami perilaku terkait TPPO untuk melaporkannya. Menurutnya, Polda Sulsel tak akan tanggung-tanggung dalam menangani kasus perdagangan orang berkedok magang ke Jerman tersebut.
"Kalau ada yang merasa menjadi korban, silakan melapor. Pasti kita tangani secara profesional dan proporsional," jelasnya.
(rz/pr/nm)