Tribratanews.tribratanews.com - Polda Metro Jaya mengagalkan upaya peredaran narkoba jenis sabu jaringan internasional. Modus penyeludupan sabu pakai mobil mewah ada kurir yang diamankan berikut barang bukti total puluhan kilogram.
“Dari rumah kontrakan di daerah Ciputat, kami menemukan sabu 15 kilo,” kata Kasubdit 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Fery Nur Abdulah, S.H., SIK., M.H.
Sebelum ke rumah kontrakan di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, polisi mengamankan kurir berinisial I alias Syafrudin. Kurir itu disergap saat transaksi di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat.
AKBP Fery Nur Abdulah, S.H., SIK., M.H., menjelaskan bahwa jajarannya menyita koper berisi 22 kilogram sabu. I transaksi dengan AD, kurir lainnya mengangkut sabu pakai mobil mewah jenis Villfire.
I mengaku hanya bertugas mengantarkan sabu atas suruhan bos warga negara Malaysia. Bandar sabu mengarahkan antar sabu dari Medan ke Jakarta.
“Jadi saya enggak tau siapa yang nyuruh dan siapa yang nerima sabu. Pokoknya saya taunya cuma naro,” jelas I.
AD mengaku telah mendapatkan upah uang sebagai kurir senilai Rp 10 juta.
“Saya udah dapat tunai istilahnya dipinjemin duit Rp 10 juta,” jelasnya.