Tribratanews.tribratanews.com - Bondowoso. Kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan yang dialami oleh para santri Ponpes Kauman, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Selasa (4/7/23) lalu. Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan keracunan tersebut.
"Kami minta keterangan dari saksi juru belanja, juru masak, juru packing yang menyajikan makanan untuk santri," jelas Kasat Reskrim Polres Bondowoso dilansir dari Kompas, Kamis (6/7/23).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, gejala muntaber muncul diawali dari kalangan santri putra setelah momen Idul Adha. Kemudian, beberapa santriwati mengalami gejala mual, muntah, diare dan demam tinggi di atas 38 derajat celsius.
Baca Juga: Dahsyat, Minum Air Putih Satu Liter Lebih Per Hari Dapat Cegah Diabetes Tipe 2
"Langkah-langkah kita selanjutnya yaitu melakukan pendalaman dan pemeriksaan medis di laboratorium," jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya sudah mengamankan 21 barang bukti di Ponpes Kauman Blok Al Hasani Al Lathifi.
"Di sana kami mengamankan sisa makanan seperti soto, tahu, tempe, snack, sate serta bumbu dan peralatan dapur yang habis dipergunakan," tutupnya.
(my/pr/um)