Tribratanews.tribratanews.com - Mataram. Komandan Resor Militer 162/Wira Bhakti Brigjen. TNI Agus Bhakti mendukung upaya kepolisian menyelidiki motif kericuhan yang terjadi di kawasan tambang emas rakyat wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
"Bentuknya, pasti kami mendukung Polri dengan berkoordinasi dan bersinergi mencari akar permasalahannya apa," jelas Brigjen. TNI Agus Bhakti dikutip dari Antara, Selasa (13/8/24).
Baca Juga: Kasus Kedua FB Naik Penyidikan
Ia menyebut, koordinasi dilakukan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk mencari solusi dari permasalahan yang muncul. Sehingga, solusi dari permasalahan tersebut dapat diputuskan dengan baik.
Sejauh ini, jelas Danrem, pihaknya belum mendapatkan informasi konkret mengenai insiden kericuhan yang terjadi pada Sabtu (10/8/24) malam itu. Diketahui, dalam peritiwa tersebut mengakibatkan salah satu kawasan kamp atau tempat tinggal sementara diduga milik penambang asal China ludes terbakar.
"Kalau data laporan TNI ini belum ada indikasi ke mana-mana, masih kami koordinasikan lebih lanjut dengan Polri," ungkapnya.
(ay/hn/nm)